Psikologi warna merupakan ilmu yang mempelajari serta mengidentifikasi mengenai persepsi manusia terhadap arti warna benda yang ada di alam atau sekitarnya.
Warna merupakan salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang digunakan para marketer untuk memberikan pesan secara cepat dan tepat kepada orang yang melihatnya.
Selain itu, dapat pula digunakan sebagai komunikasi visual yang handal untuk tujuan branding, penjualan dan marketing perusahaan.
Pengaruh Warna Terhadap Psikologi Manusia
Telah diketahui bahwa warna dapat memberikan dampak terhadap emosi, psikologi dan cara bertindak manusia bahkan ada ilmu komunikasi visual yang menggunakan warna sebagai metode penyembuhan (colourology).
Masing-masing warna memiliki efek yang berbeda serta panjang gelombang energi yang berbeda pula.
Dengan menggunakan berbagai nuansa warna pada materi branding, promosi, logo, marketing serta corporate identity dapat memberikan stabilitas serta peningkatan penjualan yang mengagumkan.
Setiap warna mempunyai dampak yang berbeda dan kuat terhadap psikologi seseorang. Pemilihan warna memainkan peranan penting pada bisnis yang sedang Anda jalankan.
Untuk itu, biarlah warna yang berbicara. Agar dapat menambah pengetahuan lebih lanjut mengenai psikologi warna dalam bisnis, berikut akan diberikan penjelasan mengenai beberapa arti warna.
1. Arti Warna Kuning
Warna kuning dapat membangkitkan kejelasan, perasaan optimisme dan kehangatan karena kuning digambarkan sebagai warna yang ceria, kuat dan mudah dipahami.
Warna kuning sangatlah menonjol bahkan ketika digunakan di lingkungan yang ramai. Kuning juga mempunyai arti lain seperti harapan, kekayaan, kecerdasan, bijaksana, filosofi, kemasyhuran dan menghidupkan.
Bisnis kuliner, properti dan energi sangat cocok menggunakan logo dengan dominan warna kuning.
Contoh: Shell, McD, Nat Geo Channel, IMDB.
2. Arti Warna Orange
Warna ini merupakan warna yang tercipta dari gabungan antara warna merah dan kuning.
Penggabungan kedua warna ini sangat mudah sekali merebut perhatian audiens, dan tidak membiarkan siapa pun lewat tanpa melihat ke arahnya.
Warna orange melambangkan kegembiraan, percaya diri dan antusias. Bisnis teknologi serta kesehatan sangat cocok apabila menggunakan warna orange ini.
Contoh: Nickeledeon, Blogger, Payless, Amazon.
3. Arti Warna Merah
Warna merah adalah warna tajam yang bisa memanggil emosi yang menggebu-gebu. Warna ini merupakan warna kuat yang hangat, seksi, menarik dan mendesak.
Berdasarkan hasil riset, warna ini dapat menarik perhatian seseorang lebih kuat dibanding warna yang lain. Bisnis yang sesuai untuk menggunakan warna merah, yaitu kuliner, transportasi, teknologi dan agrikultur.
Contoh: KFC, Youtube, Canon, ACE Hardware, Coca Cola, Pertamina.
4. Arti Warna Ungu
Warna ungu menggambarkan sifat spiritual, glamor, kebijaksanaan, kemewahan, keagungan, mistisme. Ungu juga merupakan warna kerajaan karena terlihat elegan dan sempurna.
Pada ilmu advertising, marketing dan packaging, warna ungu melambangkan kesan feminine. Bisnis teknologi, kesehatan dan keuangan sangat cocok menggunakan warna ini.
Contoh: Yahoo Mail, Barbie, Cadburry.
5. Arti Warna Biru
Arti warna biru dapat memberikan perasaan tenang, kekuatan dan dapat dipercaya. Pilihan warna ini dapat menggambarkan suasana yang sejuk serta terlihat dapat dipercaya.
Lembaga keuangan, produsen hardware dan perusahaan asuransi sering menggunakan warna ini dalam desain logo dan bahan promosinya. Bisnis yang cocok dengan warna ini yaitu bisnis energy, dirgantara, keuangan, agrikultura dan kesehatan.
Contoh: BCA, Mandiri, WordPress, Facebook, Twitter, IBM.
6. Arti Warna Hijau
Warna hijau dikatakan warna yang serbaguna. Warna ini dipilih karena banyak memberikan perasaan senang kepada pelanggan.
Arti warna hijau juga menandakan lingkungan dan kesehatan. Warna hijau erat kaitannya dengan alam sehingga menimbulkan kesan kesegaran. Bisnis energy, makanan, kesehatan, agrikultura dan perumahan sangat cocok apabila menggunakan warna ini.
Contoh: Starbuck, Animal Planet, Tokopedia.
7. Arti Warna Abu-abu
Warna ini memberikan kesan netral, keseimbangan dan ketenangan. Warna ini juga dapat memberikan kesan yang elegan. Bisnis teknologi dan transportasi sangat sesuai dengan warna ini.
Contoh: Apple, Wikipedia, Honda.
8. Arti Warna Cokelat
Cokelat adalah warna yang sering dikaitkan dengan alam, tanah, dan bumi. Arti warna cokelat memberikan rasa hangat, ramah, dan natural. Warna cokelat sering digabungkan dengan warna-warna lain.
Warna ini kerap kali digunakan untuk bisnis yang bergerak di bidang pertanian dan makanan.
Contoh brand besar yang menggunakan warna cokelat sebagai identitas dalam logonya adalah A&W, Dreyer’s, dan M&M.
9. Arti Warna Pink
Warna pink identik dengan feminitas, asmara, dan karakter lembut, manis, serta menawan. Sering sekali warna pink digunakan pada mainan anak-anak dan makanan yang manis seperti permen atau es krim.
Contoh brand yang menggunakan warna ini adalah Barbie, Dunkin’ Donuts, dan Baskin Robbins.
10. Arti Warna Emas (Gold) dan Perak (Silver) atau Warna Metalik
Emas dan perak merupakan jenis logam. Arti warna emas dan perak selalu berkaitan dengan kemuliaan, kekayaan, dan kesuksesan. Kedua warna ini memiliki kesan mewah dan anggun.
Contoh brand yang menggunakan warna metalik ini adalah Rolex, Lamborghini, Porsche, Mercedes, Toyota, Hyundai, dan Nissan.
11. Arti Warna Hitam dan Warna Putih
Bagaimana dengan arti warna hitam dan putih?
Secara teknis, keduanya bukanlah warna. Putih merupakan kombinasi dari semua warna. Warna ini melambangkan kemurnian dan kepolosan. Putih cocok digunakan pada bisnis kesehatan dan fashion.
Sedangkan hitam adalah ketiadaan warna, hitam melambangkan suatu sifat elegan, misteri, kemewahan, keagungan, dan profesionalitas. Hitam cocok digunakan pada bisnis transportasi, teknologi dan juga fashion.
Cara Memilih Warna Untuk Identitas Bisnis
Warna dari sebuah bisnis tidak hanya menggambarkan identitas dari brand itu sendiri, namun juga mampu membangkitkan sisi emosional dari konsumen Anda.
Penerapan warna untuk bisnis Anda penting dilakukan untuk logo, situs web, desain dalam toko offline maupun online, media sosial, hingga iklan.
Penggunaan warna yang sama di semua lini bisnis Anda, akan memperkuat branding secara keseluruhan.
Maka dari itu, untuk menentukan warna yang akan Anda gunakan, penting untuk memperhatikan beberapa cara berikut ini:
1. Menentukan dan Menyesuaikan Identitas Bisnis
Jika bisnis dianalogikan sebagai seseorang, maka seperti apakah kepribadian bisnis Anda? Siapakah bisnis Anda? Apa yang bisnis Anda tawarkan?
2. Menentukan Identitas Target Market
Selain mencerminkan kepribadian dari bisnis yang Anda jalankan, pemilihan warna bisnis juga harus menyesuaikan dengan target market yang ingin Anda jangkau.
Melihat bagaimana identitas, latar belakang, dan tingkah laku target market Anda, akan mempermudah pemilihan warna.
3. Mencoba dengan kombinasi warna
Jika Anda bingung memilih satu warna untuk bisnis, Anda bisa melakukan kombinasi warna yang sesuai dengan citra bisnis yang ingin Anda bangun.
Untuk memudahkannya, Anda bisa mencari tahu tentang pallete warna yang sudah tersedia di berbagai website.
Kesimpulan
Arti warna dalam bisnis begitu penting. Karena tak hanya menggambarkan mengenai bisnis Anda, namun juga membangkitkan sisi emosional dari konsumen Anda.
Pemilihan warna yang tepat menjadi begitu penting. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui arti dari masing-masing warna agar bisa disesuaikan dengan citra bisnis yang Anda bangun.
Beberapa arti warna yang perlu Anda ketahui di antaranya adalah:
- Merah: hangat, seksi, menarik, dan mendesak. Contoh bisnis: KFC, Youtube, Canon, ACE Hardware, Coca Cola, Pertamina.
- Ungu: spiritual, glamor, kebijaksanaan, kemewahan, keagungan, mistisme. Contoh bisnis: Yahoo Mail, Cadburry.
Biru: perasaan tenang, kekuatan dan dapat dipercaya. Contoh bisnis: BCA, Mandiri, WordPress, Facebook, Twitter. - Hijau: warna serbaguna, memberikan perasaan senang, dan kesan kesegaran. Contoh bisnis: Starbuck, Animal Planet, Tokopedia.
- Abu-abu: kesan netral, keseimbangan dan ketenangan. Contoh: Apple, Wikipedia.
- Cokelat: hangat, ramah, dan natural. Contoh bisnis: A&W, Dreyer’s, dan M&M.
- Pink: feminitas, asmara, dan karakter lembut, manis, serta menawan. Contoh bisnis: Barbie, Dunkin’ Donuts, dan Baskin Robbins.
- Emas dan Perak: kemuliaan, kekayaan, dan kesuksesan dengan kesan mewah dan anggun. Contoh bisnis: Lamborghini, Porsche, Mercedes, dan logo mobil lainnya seperti Toyota, Hyundai, dan Nissan.
- Hitam: elegant, misteri, kemewahan, keagungan, dan profesionalitas.
- Putih: kemurnian dan kepolosan. Contoh bisnis: Adidas, Nike, CN (Cartoon Network), Chanel, VANS.
Setelah Anda mengetahui arti warna-warna tersebut, Anda bisa mulai memilih warna untuk bisnis Anda.
Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan adalah dengan menentukan identitas bisnis Anda, target market Anda, dan mulailah menentukan warna bisnis dengan menggunakan pallete warna.