Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat data total kasus positif virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya hingga hari ini berjumlah 173.942 kasus. Sebanyak 5.931 di antaranya merupakan kasus aktif.

 

Dari data yang diunggah di website corona.jatengprov.go.id, Senin (5/4/2021), dari total kasus terkonfirmasi positif Corona sebanyak 173.942, terdiri dari 5.931 kasus aktif, 157.069 sembuh, dan 10.942 meninggal dunia.

Bila dibandingkan dengan data pada Minggu (4/4) yang 173.438, maka total kasus positif Corona di Jateng bertambah 504.

Selanjutnya, jumlah kasus aktif hari ini bila dibandingkan kemarin yang 5.901, maka kasus aktif Corona di Jateng bertambah 30 kasus. Sedangkan perbandingan jumlah kasus sembuh hari ini dibanding kemarin bertambah 436 kasus.

Kemudian perbandingan jumlah kasus pasien Corona di Jateng yang meninggal dunia hari ini dibanding kemarin yang sebanyak 10.904 kasus, bertambah 38 kasus.

Selain itu, Pemprov Jateng masih memantau 3.566 kasus suspek Corona di wilayahnya. Bila dibanding data kemarin, maka jumlah suspek Corona di Jateng hari ini bertambah 61 kasus.

Untuk diketahui, suspek adalah orang dengan riwayat dari negara/wilayah transmisi lokal, dengan atau tanpa gejala/menyerupai COVID-19 dan perlu perawatan RS (belum dinyatakan terkonfirmasi dengan swab test).

Pemprov Jateng juga mengungkap data persebaran kasus Corona di Jawa Tengah berdasarkan domisili pasien. Kota Semarang masih ada di nomor satu dengan jumlah kasus Corona 18.359.

Berikut data rincian lima kota teratas kasus Corona di Jateng:

Kota Semarang: Total terkonfirmasi 18.359 kasus. Terdiri dari 305 kasus aktif, 16.251 sembuh, 1.803 meninggal, dan 164 suspek.

Banyumas: Total terkonfirmasi 9.372 kasus. Terdiri dari 400 kasus aktif, 8.600 sembuh, 372 meninggal, dan 86 suspek.

Cilacap: Total terkonfirmasi 7.400 kasus. Terdiri dari 364 kasus aktif, 6.835 sembuh, 201 meninggal, dan 73 suspek.

Magelang: Total terkonfirmasi 7.168 kasus. Terdiri dari 171 kasus aktif, 6.748 sembuh, 249 meninggal, dan 60 suspek.

Kebumen: Total terkonfirmasi 6.932 kasus. Terdiri dari 236 kasus aktif, 6.435 sembuh, 261 meninggal, dan 115 suspek.