Bagi kamu yang bekerja di BUMN (Badan Usaha Milik Negara) atau baru saja diterima di sana, pasti penasaran dengan kartu identitas karyawannya, kan? Apalagi belakangan ini ramai dibicarakan tentang adanya perubahan desain ID Card BUMN. Wajar aja, soalnya ID Card ini nggak cuma berfungsi sebagai tanda pengenal, tapi juga jadi akses ke berbagai fasilitas perusahaan. Nah, biar kamu nggak bingung, yuk kita kupas tuntas tentang perbedaan ID Card BUMN lama dan baru!
Pertama, mari kita bahas dulu fungsinya. Secara umum, baik ID Card BUMN lama maupun baru memiliki fungsi yang sama, yaitu:
- Sebagai tanda pengenal resmi karyawan BUMN
- Untuk mengakses gedung dan fasilitas perusahaan
- Untuk melakukan transaksi keuangan tertentu (di beberapa BUMN)
- Sebagai alat verifikasi identitas saat mengikuti kegiatan kantor
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang menarik, yaitu perbedaannya!
1. Desain dan Tampilan:
- ID Card BUMN Lama:Â Biasanya didominasi warna dasar polos (biru, merah, kuning) tergantung BUMN-nya. Informasi karyawan seperti nama, foto, dan jabatan biasanya dicetak dengan font standar. Sistem keamanan mungkin masih berupa laminasi biasa atau magnetic stripe.
- ID Card BUMN Baru:Â Umumnya mengusung desain yang lebih modern dan minimalis. Seringkali menggunakan kombinasi warna yang lebih beragam dan menarik. Informasi karyawan dicetak dengan font yang lebih kekinian dan mudah dibaca. Sistem keamanan biasanya sudah menggunakan chip atau teknologi contactless lainnya.
2. Fitur dan Teknologi:
- ID Card BUMN Lama:Â Fitur yang ada umumnya terbatas. Akses masih mengandalkan sistem manual (misalnya swipe card) atau magnetic stripe yang rentan terhadap pemalsuan.
- ID Card BUMN Baru:Â ID Card terbaru biasanya dilengkapi dengan fitur yang lebih canggih. Teknologi chip atau contactless memungkinkan akses kontrol yang lebih aman dan efisien. Beberapa BUMN bahkan mengintegrasikan fitur pembayaran digital ke dalam ID Card, sehingga karyawan bisa melakukan transaksi tanpa perlu uang tunai.
3. Keamanan:
- ID Card BUMN Lama:Â Sistem keamanan ID Card lama relatif lebih mudah dipalsukan. Magnetic stripe bisa ditiru dengan teknologi tertentu.
- ID Card BUMN Baru:Â ID Card baru menggunakan teknologi yang lebih canggih, sehingga pemalsuan jadi lebih sulit. Chip atau teknologi contactless memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.
4. Masa Berlaku:
- ID Card BUMN Lama:Â Umumnya masa berlaku ID Card lama cukup panjang, bahkan bisa sampai bertahun-tahun. Penggantian biasanya dilakukan ketika kartu rusak atau hilang.
- ID Card BUMN Baru:Â Beberapa BUMN menerapkan masa berlaku tertentu untuk ID Card barunya. Hal ini bertujuan untuk memperbarui data karyawan dan meningkatkan keamanan kartu.
5. Proses Penerbitan:
- ID Card BUMN Lama:Â Proses pembuatan ID Card lama biasanya lebih sederhana. Data karyawan mungkin masih diisi secara manual.
- ID Card BUMN Baru:Â Proses pembuatan ID Card baru biasanya lebih terintegrasi dengan sistem database karyawan. Data karyawan bisa langsung diunggah secara digital.
Perlu dicatat bahwa perubahan desain dan teknologi ID Card BUMN ini dilakukan secara bertahap. Jadi, masih mungkin kamu menemui ID Card dengan model lama di beberapa BUMN. Namun, ke depannya, diperkirakan seluruh BUMN akan beralih ke ID Card dengan desain dan teknologi terbaru.
Tips agar ID Card BUMN Kamu Awet:
- Gunakan pelindung kartu (card holder) untuk melindungi chip atau permukaan kartu dari goresan.
- Jangan biarkan kartu terpapar sinar matahari langsung atau terkena air dalam waktu lama.
- Jangan menekuk atau melipat kartu secara paksa.
- Laporkan segera ke bagian terkait jika kartu hilang atau rusak.
Dengan memahami perbedaan dan cara merawat ID Card BUMN, kamu bisa menggunakannya secara optimal dan tentunya menjaga keamanan datamu.
