Zakiah Aini Serang Mabes Polri, Ini Deretan Teror ke Kantor Polisi
Serangan yang terjadi di Mabes Polri kemarin menjadi aksi teror ke sekian kali yang menyasar kantor polisi. Zakiah Aini, pelaku penyerangan Mabes Polri, kemarin pun tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Zakiah Aini beraksi sendirian. Dia dilumpuhkan usai sempat meletuskan senjata apinya 6 kali ke arah petugas di Mabes Polri.
Warga Ciracas, Jakarta Timur, itu disebut berideologi ISIS. 21 jam sebelum beraksi, Zakiah Aini sempat mengunggah bendera kelompok militan ekstremis itu dalam akun media sosialnya.
Aksi penyerangan ke kantor polisi seperti yang dilakukan Zakiah Aini ini bukan kali pertama terjadi. Jauh sebelum aksi Zakiah Aini, sejumlah teror ke kantor polisi sudah terjadi berulang kali. Berikut daftarnya:
1. Serangan di Polsek Hamparan Perak Sumut
Penyerangan di Mapolsek Hamparan Perak, Sumatera Utara (Sumut) ini terjadi pada 22 September 2010 dini hari. Mapolsek diserang serombongan orang tak dikenal.
Serombongan orang tersebut pun kemudian menembak secara membabi buta. Tiga timah panas juga ditembakkan ke petugas yang tengah berjaga. Tiga anggota polsek pun tewas. Pelaku diduga kelompok jaringan teroris Medan.
2. Bom di Polresta Cirebon
Bom bunuh diri di Polresta Cirebon ini terjadi pada 15 April 2011 lalu. Bom meledak di masjid Polresta Cirebon.
Tragisnya, bom meledak saat gelaran salat Jumat. Bom meledak tepat pukul 12.15 WIB saat imam mengucapkan takbir (takbiratul ikhram) di awal salat Jumat.
Pelaku bom bunuh diri pun tewas seketika. Tercatat, 30 orang terluka akibat ledakan bom tersebut.
3. Bom di Pos Polisi Thamrin
Bom meledak di pos polisi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya di Sarinah. Ledakan bom tersebut terjadi pada 20 Januari 2016 lalu.
Lima orang menjadi korban dalam ledakan di pos polisi tersebut. Bom di pos polisi ini merupakan rangkaian teror di Sarinah. Sebelum ledakan di pos polisi, bom juga meledak di kedai kopi di Sarinah.
4. Bom di Polresta Surakarta
Bom bunuh diri meledak di Mapolresta Surakarta. Tepatnya di depan ruang SPKT. Bom meledak pada 5 Juli 2016 pagi.
Akibat bom bunuh diri ini, satu anggota polisi yang berusaha mencegah pelaku masuk terluka. Sedangkan pelaku bom bunuh diri tewas seketika.
5. Bom di Polrestabes Surabaya
Bom bunuh diri meledak di Polrestabes Surabaya pada 14 Mei 2019 pagi. Bom yang meledak di pos pemeriksaan di depan Markas Polrestabes Surabaya itu berasal dari sebuah motor.
Tercatat sepuluh orang menjadi korban dari ledakan bom itu. Empat di antaranya merupakan aparat kepolisian, sedangkan enam lainnya merupakan warga sipil.
Bom ini meledak sehari setelah tiga bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya. Selain itu, peristiwa ini terjadi beberapa hari pascakerusuhan di Mako Brimob Depok, yang rutannya sempat dikuasai para napi teroris.
6. Serangan di Polda Riau
Dua hari setelah bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, Mapolda Riau diserang sekelompok orang. Penyerangan di Mapolda Riau ini terjadi pada 16 Mei 2018.
Penyerangan dilakukan oleh sekelompok terduga teroris. Mereka menerobos masuk ke Mapolda dan menyerang polisi dengan senjata tajam.
Empat terduga teroris tewas dalam penyerangan ini. Satu polisi gugur dan dua mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.
7. Bom di Pos Polisi Kartasura
Ledakan bom bunuh diri juga terjadi di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi pada 3 Juni 2019 sekitar pukul 22.30 WIB.
Pelaku beraksi seorang diri atau lone wolf dalam peristiwa ini. Pelaku diduga terpapar ideologi ISIS. Akibat bom bunuh diri ini, pelaku terluka.
8. Bom di Polrestabes Medan
Dua tahun lalu, bom bunuh diri juga meledak di Polrestabes Medan. Bom meledak di depan ruang pelayanan pengurusan SKCK pada 13 November 2019.
Serangan itu membuat empat polisi dan dua warga terluka. Sedangkan pelaku tewas akibat bom bunuh diri yang dibawanya.
9. Serangan di Mabes Polri
Terbaru, serangan terjadi di Mabes Polri kemarin, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB. Zakiah Aini, pelaku penyerangan tewas, dalam baku tembak dengan polisi.
Zakiah Aini beraksi sendirian dalam penyerangan ini. Dia masuk ke Mabes Polri dengan berpura-pura menanyakan letak kantor pos. Zakiah Aini disebut berideologi ISIS.
