Tumbuhnya berbagai platform media digital yang pesat, membuat seorang pebisnis harus pintar-pintar dalam membuat pesan yang tepat untuk menggaet hati klien. Menurut Founder dan Main Facilitator of Talkinc Erwin Parengkuan kemampuan komunikasi dalam pengembangan usaha sangat penting, terlebih di masa pandemi COVID-19.

Pola komunikasi yang cenderung beralih virtual membuat pola komunikasi yang dibangun pun tentunya berbeda.

“Sekarang delapan detik pertama komunikasi anda yang dilakukan tidak menarik, pendengar atau audiens pasti langsung beralih,” ujar Erwin dalam webinar ‘Communication & Customer Acquisition in Pandemic Era’ yang digelar OJK Regional 2 Jabar, Rabu (14/10/2020).

Selain mesti lihai dalam menentukan sarana komunikasi, keterampilan komunikasi juga mesti ditunjang dengan data yang komprehensif. “Penampilan juga menjadi penentu kesan pertama, sekarang kalau saat bertemu klien tetapi penampilan tidak merepresentasikan, bagaimana orang bisa yakin?,” tuturnya.

“Oleh karena itu kita harus pintar mengemas pesan, salah satunya dengan mengetahui background atau latar belakang dari calon klien yang kita hadapi,” katanya.

Kepala OJK Regional 2 Jabar Triana Gunawan mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi di Jabar terkoreksi 5,98 persen pada kuartal II 2020. Oleh karena itu, ujar Triana pelaku ekonomi harus memiliki kecakapan komunikasi sebagai salah satu faktor pendorongnya.

Selain itu, ia optimistis percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat juga mulai tumbuh seiring mulai dibukanya ruang relaksasi terhadap berbagai usaha termasuk pada industri jasa keuangan.

“Kita masih ada harapan untuk recovery, kenapa bisa tumbuh? Kalau kita lihat, adanya relaksasi dari OJK dan pemerintah, kita masih ada harapan perbaikan ekonomi lebih baik

(ZQ)