- CETAK KARTU PVC
CETAK KARTU PVC
- CETAK KARTU NAMA
- CETAK KARTU RFID
CETAK KARTU RFID
- CETAK TALI ID CARD / LANYARD
CETAK TALI ID CARD/ LANYARD
- TALI GELANG LANYARD
TALI GELANG LANYARD
- CETAK FLASHDISK CARD
CETAK FLASHDISK CARD
- AKSESORIS ID CARD
AKSESORIS ID CARD
- FINISHING KARTU
FINISHING KARTU
Sutradara Fast & Furious Ingin Kerja Bareng Aktor Indonesia Setelah Joe Taslim
Justin Lin kembali ke franchise Fast & Furious dan siap menyambut seri ke-9, Fast 9. Ia dikenal pernah menggaet Joe Taslim di seri Fast & Furious 6 (2013).
Bukan tak mungkin Justin Lin bisa bekerja sama dengan aktor Indonesia selanjutnya di masa datang. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara dengan detikcom secara eksklusif belum lama ini.
“Akan selalu ada kesempatan dan waktu yang tepat. Ya, kenapa nggak untuk bisa bekerja sama dengan (aktor Indonesia) yang lainnya,” ungkapnya.
Sutradara berdarah Taiwan-Amerika ini menyebut setiap peran dalam sebuah cerita film memiliki kriteria yang beragam. Dan ide itu dibangun lewat gagasan global.
“Terutama saat berpikir pentingnya kami memiliki peran dan aktor yang baru, kami selalu melihat dari sisi global. Pasti akan ada kesempatan untuk itu (bekerja sama dengan aktor dari banyak negara). Aku selalu menantikan kesempatan baik tersebut,” tuturnya lagi.
Kali ini Justin Lin kembali membawa Sung Kang, yang digaet memerankan Han Lue di Fast & Furious 9 / Fast 9. Ia menyebut, penting untuk menampilkan sang karakter untuk meluruskan alur cerita dari seri sebelumnya.
Han disimpulkan mati dalam seri Fast & Furious 6. Ada sosok Shaw yang diperankan Jason Statham di balik momen kematian tersebut.
Ketika film sempalan Hobbs & Shaw dirilis pada 2017, banyak yang kemudian menyampaikan komentar bagaimana sosok Shaw hadir tanpa tautan masa lalunya terhadap Han.
“Ketika saya jeda sementara dari franchise ini, saya pikir franchise ini akan tetap berlanjut tapi ternyata. Saya kembali untuk mengoreksi hal-hal yang bagi saya tak masuk akal dalam alur franchise ini,” ungkap Justin Lin.
Di sisi lain, film ini juga menjadi arena berkumpulnya para pemeran lama setelah 20 tahun franchise ini berdiri.
“Membuat film ini sudah kubicarakan sebelumnya bersama Vin (Diesel). Meski begitu, film ini tak hanya menjadi arena untuk membawa kembali semua karakter yang kami kenal. Tapi kami juga punya rencana ke depan apa yang bisa kami lakukan untuk mereka,” tukas sang sutradara.