- CETAK KARTU PVC
CETAK KARTU PVC
- CETAK KARTU NAMA
- CETAK KARTU RFID
CETAK KARTU RFID
- CETAK TALI ID CARD / LANYARD
CETAK TALI ID CARD/ LANYARD
- TALI GELANG LANYARD
TALI GELANG LANYARD
- CETAK FLASHDISK CARD
CETAK FLASHDISK CARD
- AKSESORIS ID CARD
AKSESORIS ID CARD
- FINISHING KARTU
FINISHING KARTU
Bisnis, Jakarta – Masa depan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United sedang dispekulasikan. Berikut paparan statistiknya menangani MU di Premier League.
Solskjaer mulai menangani Setan Merah pada 19 Desember 2018, untuk menempati posisi yang ditinggalkan Jose Mourinho. Awalnya, mantan penyerang Man United itu bertugas sebagai caretaker manager.
Barulah pada 28 Maret 2019 Ole Gunnar Solskjaer menandatangani kontrak permanen sebagai manajer Man United, dengan durasi tiga tahun. Saat itu ia sukses memenangi 14 dari 19 laga menangani the Red Devils.
Sejauh ini Ole Gunnar Solksjaer sudah menangani Man United lebih dari 100 laga, tepatnya 102 laga, di seluruh kompetisi. Sedangkan di Premier League, sosok yang juga pernah melatih Cardiff City di Inggris itu kini sudah memanajeri MU di 66 laga.
Dari 66 pertandingan yang dijalani Solksjaer sebagai manajer MU, sebagai caretaker maupun permanen, PA mencatat ada 33 laga yang berhasil dimenangi. Yang teranyar adalah akhir pekan lalu saat mengalahkan Everton.
Dengan kata lain, Ole Gunnar Solskjaer memiliki persentase kemenangan 50 persen sebagai manajer Manchester United di ajang Premier League. Seberapa oke catatan itu?
PA turut memberikan perbandingan lebih lanjut antara Solskjaer dengan manajer-manajer lain di MU, pada ajang Premier League, selepas era Sir Alex Ferguson.
Yang pertama ada David Moyes, the Chosen One. Sosok yang dipilih Sir Alex untuk menggantikannya di Old Trafford itu meraih 17 kemenangan dari 34 laga Premier League. Persentase kemenangannya 50 persen.
Lalu ada Ryan Giggs yang jadi caretaker dalam empat laga, dengan memenangi dua di antaranya. Maka persentase kemenangannya pun 50 persen.
Di daftar berikutnya ada Louis van Gaal. Meneer asal Belanda ini punya 39 kemenangan dalam 76 laga Premier League sebagai manajer Man United. 51,3 persen menjadi persentase kemenangannya.
Setelah itu giliran Jose Mourinho yang mencatatkan 50 kemenangan dalam 93 laga Premier League ketiga bertugas menangani Man United. Ia punya persentase kemenangan 53,8 persen.
Membandingkan catatan dengan para pendahulunya dalam hasil di Premier League, Ole Gunnar Solskjaer sebenarnya tak buruk-buruk amat sebagai manajer Man United. Di sisi lain, yang jadi pertanyaan, apakah itu cukup? Bukan apa-apa, komparasi ini lahir dari jajaran peracik taktik yang sebelumnya sudah kena pecat di Theatre of Dreams.
Dengan sejarah dan pencapaian Setan Merah pada era Sir Alex Ferguson, sudah jelas ada ekspektasi besar yang diharapkan dari manajer penerusnya. Apalagi catatan PA mengungkap bahwa dalam 272 laga Premier League terakhir Sir Alex sebagai manajer Manchester United, ia berhasil meraih 192 kemenangan alias persentase 70,6 persen.
(aj) sumber.