JAKARTA – Emiten anak BUMN PT PP Properti Tbk optimistis melihat prospek sektor properti di tahun depan. Namun demikian, perseroan belum berencana menambah bank tanah atau land bank.

Direktur Utama PT PP Properti Sinurlinda Gustina M. mengatakan suku bunga Bank Indonesia yang rendah yakni sebesar 3,5 persen merupakan sinyal positif untuk perusahaan.

Total landbank yang dimiliki PPRO sekitar 300 Ha yang tersebar di beberapa daerah dengan mayoritas berada di Pulau Jawa. Lokasi lahan terbesar berada di Majalengka, Kawasan Bandara Kertajati sekitar 130 Ha dan lainnya tersebar di Pekanbaru, Jawa Barat, Bodetabek, Surabaya, Bali dan Lombok

Untuk tahun depan, perusahaan tidak menambah landbank. Landbank yang sudah menjadi milik perusahaan dulu itu yang diutilisasi untuk menjadi produk baru.

“Jadi untuk investasi kami menyelesaikan hotel yang di Lombok saja yang akan buka di pertengahan tahun 2021 untuk menyambut moto GP,” katanya.

Menurut Sinurlinda, sektor properti yang masih banyak diminati adalah produk hunian landed house sehingga perusahaan melakukan penyesuaian mengoptimasi dihunian landed house.

Adapun properti yang mengalami penurunan salah satunya adalah kantor dikarenakan saat ini banyak peraturan yang memberlakukan working from home (WFH) dan banyak juga yang mengurangi space.

“Untuk mall dan hotel memang saat pandemi beberapa waktu kemarin, kami slow ada beberapa hotel yang kami tutup operasinya namun per Agustus 2020 semua hotel kami sudah beroperasi sesuai dengan protokol kesehatan yang mengikuti ketentuan PSBB transmition, mall sudah buka dan bioskop juga sudah mulai buka tentunya semua dengan protokol kesehatan,” ucapnya.

Sepanjang tahun 2020 yang menjadi proyek unggulan yakni 2 proyek besar kami yaitu yang merupakan kawasan yaitu Grand Kamala Lagoon (GKL), Grand Sungkono Lagoon (GSL) di Surabaya, dan student premium apartemen di Begawan Malang.

“Inilah yang menjadi proyek unggulan di tahun 2020. Produk student premium apartment kami desain sebagai apartemen bebas narkoba atau anti drugs yang berlokasi di Evenciio Margonda, Begawan Malang dan The Alton Semarang,” ujarnya.

PPRO juga sedang memulai memasarkan proyek Ma-Zhoji dan mendapat respon market yang cukup baik karena student apartment tetap diminati karena menjadi gaya hidup dan adanya privacy jika tinggal di hunian vertikal.

Dia menambahkan produk unggulan yang sudah siap huni ada beberapa unit di kawasan Grand Kamala Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon yang terintegrasi dengan lifestyle venue.

“Dengan adanya lifestyle mall dan edutainment menjadi daya tarik untuk konsumen membeli dan menghuni apartemen di Kawasan mix-used,” katanya.

(DO) Sumber.