Insiden penodongan pistol oleh pengemudi Toyota Fortuner di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4) dini hari membuat heboh warga. Belakangan terungkap, pengemudi arogan itu kabur setelah menyerempet motor yang ditumpangi seorang wanita.
Tidak lama, Polda Metro Jaya menangkap pelaku bernama Muhammad Farid Andika alias MFA (36). Siapa sebetulnya Muhammad Farid Andika ini?
Dari penelusuran detikcom, Sabtu (3/4/2021) pada laman Restock.id, Muhammad Farid Andika menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Pada bagian informasi ‘Tim Kami’ di laman Restock.id, Muhammad Farid Andika disebutkan sebagai Direktur Utama yang memimpin pengurusan atas seluruh kegiatan usaha Restock. Farid ikut yang ikut mendirikan Restock dan tercatat sebagai co-founder menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2010.
Farid juga memiliki Sertifikasi Fintech P2P Lending pada tahun 2019 dan sertifikasi Wakil Manager Investasi pada tahun 2013. Muhamad Farid Andika disebutkan berpengalaman lebih dari 10 tahun di dunia perbankan, ritel dan konsultasi keuangan.
detikcom telah mencoba menghubungi pihak Restock lewat nomor telepon yang tertera di website restock.id untuk mengonfirmasi lebih jauh, namun belum ada tanggapan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan bahwa pihaknya telah menangkap koboi arogan yang menodongkan pistol di Jalam Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (2/3) dini hari.
“Sekitar pukul 1 malam di jalan Kolonel Sugiono Duren Sawit, pada saat itu yang bersangkutan mengendarai Fortuner lintas di perempatan jalan merah, kemudian sempat menyenggol satu sepeda motor yang ditumpangi seorang wanita,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya yang disiarkan Instagram @humaspoldametrojaya, Jumat (2/4/2021).
Yusri mengatakan, pelaku berinisial MFA. Usai menyenggol sepeda motor, dari dalam mobil pelaku marah-marah dan mengeluarkan senjata api.
“Yang terjadi setelah itu adalah, yang bersangkutan dari dalam mobil marah-marah dan mengeluarkan senjata api,” tuturnya.
Polisi kemudian melacak pelaku berdasarkan pelat mobil tersebut. Pelaku akhirnya ditangkap saat berada di sebuah parkiran mal di Jakarta Selatan.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku rupanya membawa airsoft gun. Pelaku juga diketahui memiliki kartu anggota menembak ‘Perbakin Basis Shooting Club. Terkait hal ini, Sekjen PB Perbakin Firtian Judiswandarta menegaskan bahwa Muhammad Farid Andika bukan anggota Perbakin.
“Sudah saya pastikan bukan anggota Perbakin,” kata Sekjen PB Perbakin Firtian Judiswandarta saat dihubungi, Jumat (2/4/2021).
Firtian menyebut KTA yang beredar diduga milik pengemudi koboi tersebut berbeda dengan KTA PB Perbakin. Menurutnya, KTA tersebut milik Basis Shooting Club.
“KTA yang dimiliki adalah KTA Basis Shooting Club, bukan KTA Perbakin,” ucapnya.