- CETAK KARTU PVC
CETAK KARTU PVC
- CETAK KARTU NAMA
- CETAK KARTU RFID
CETAK KARTU RFID
- CETAK TALI ID CARD / LANYARD
CETAK TALI ID CARD/ LANYARD
- TALI GELANG LANYARD
TALI GELANG LANYARD
- CETAK FLASHDISK CARD
CETAK FLASHDISK CARD
- AKSESORIS ID CARD
AKSESORIS ID CARD
- FINISHING KARTU
FINISHING KARTU
Seorang pengendara mobil menabrakkan kendaraannya ke polisi di gedung Capitol Amerika Serikat pada Jumat (2/4) waktu setempat dan menghunuskan pisau, menewaskan seorang polisi.
Seperti dilansir media BBC, Sabtu (3/4/2021), dua sumber penegak hukum yang terlibat dalam penyelidikan insiden ini, mengatakan bahwa pelaku penyerangan gedung Capitol tersebut adalah Noah Green, pria berusia 25 tahun asal Indiana.
Kedua sumber itu mengatakan bahwa tidak ada informasi sebelumnya tentang dia yang ditemukan di database polisi. Tidak disebutkan lebih detail mengenai pria tersebut. Belum diketahui mengenai motif penyerangan tersebut.
Dalam sebuah posting dari pertengahan Maret di halaman Facebook yang sekarang sudah dihapus, Green menulis bahwa dia baru-baru ini meninggalkan pekerjaannya, “sebagian karena penderitaan, tetapi pada akhirnya, untuk mencari perjalanan spiritual”.
Dia menambahkan bahwa dia telah menderita “efek samping obat-obatan yang saya konsumsi tanpa sadar” dan menulis secara ekstensif tentang minatnya pada organisasi agama nasionalis kulit hitam, Nation of Islam.
Seorang juru bicara Facebook mengonfirmasi kepada BBC bahwa halaman itu memang milik Green.
“Setelah peristiwa mengerikan ini, pikiran kami tertuju pada Kepolisian Capitol dan orang yang mereka cintai,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
“Kami telah menetapkan insiden tersebut berdasarkan kebijakan Individu dan Organisasi Berbahaya kami, yang berarti kami telah menghapus akun tersangka dari Facebook dan Instagram, dan menghapus konten apa pun yang memuji, mendukung, atau mewakili serangan atau tersangka. Kami kini berhubungan dengan penegakan hukum seiring mereka melakukan penyelidikan,” imbuh Facebook dalam pernyataannya.
Ketua DPR Nancy Pelosi memerintahkan agar bendera di Capitol diturunkan menjadi setengah tiang.
“Kongres siap membantu penegak hukum dengan penyelidikan yang cepat dan komprehensif terhadap serangan keji ini,” kata Pelosi dalam sebuah pernyataan