Siklus haid yang tidak teratur dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Mulai dari pengaruh penggunaan obat-obatan tertentu, terlalu banyak olahraga, hingga stres. Beberapa kondisi ini dapat mengubah hormon estrogen dan progesteron sehingga jadwal menstruasi terpengaruh. Berikut ini adalah beberapa pilihan pelancar haid alami yang bisa Anda coba.

Pilihan bahan alami untuk pelancar haid

Sampai sekarang belum terdapat penelitian yang dapat memastikan keampuhan bahan tradisional untuk pelancar haid secara alami.

Namun, tidak ada salahnya mencoba bahan-bahan berikut ini untuk melancarkan kembali siklus haid yang tidak teratur.

Umumnya, bahan-bahan alami berikut memiliki efek samping yang lebih minim dibandingkan jika Anda harus minum obat kimia. Tak hanya itu, ramuan obat alami pelancar haid ini bisa dibuat dengan mudah di rumah.

1. Jahe

Jahe merupakan salah satu bahan alami yang kerap digunakan dalam mengatasi berbagai penyakit, termasuk pelancar haid. Untuk melancarkan siklus haid, jahe dapat dikonsumsi secara mentah atau diambil ekstraknya.

Menurut laporan yang dipublikasikan pada Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences, dosis ekstrak jahe yang tepat untuk membuat ramuan obat alami pelancar haid adalah 2,5-3 ml.

Air rebusan jahe (atau ekstraknya dapat dicampur ke air atau teh) bisa dcampur dengan madu dan lemon agar rasanya lebih nikmat.

Selain sebagai obat pelancar haid alami, ramuan jahe juga bisa meredakan rasa nyeri atau kram perut saat menstruasi yang dikenal sebagai gejala premenstrual syndrome (PMS).

2. Kayu manis

Kayu manis merupakan tanaman herbal yang dapat membantu mengatur kadar insulin di dalam tubuh. Kadar insulin yang tinggi juga memengaruhi kerja hormon menstruasi sehingga siklus menstruasi jadi tidak teratur.

Sebagaimana yang ditunjukkan pada salah satu studi dari Columbia University Medical Center, kayu manis berpotensi melancarkan siklus menstruasi perempuan yang mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS) atau gangguan produksi ovarium.

Untuk mengolah kayu manis menjadi obat pelancar haid alami, Anda bisa mengonsumsi 500 miligram kayu manis atau setara dengan 2-4 ml yang dicampurkan ke dalam teh sebanyak tiga kali dalam sehari.

3. Kunyit

Kunyit populer digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan. Bahan alami ini diyakini memiliki fungsi yang mirip dengan hormon estrogen. Itu sebabnya kunyit untuk wanita haid diyakini dapat membantu menjadi obat pelancar haid alami.

Anda dapat mengonsumsi 100-500 mg kunyit dua hari sekali. Anda dapat mencampurnya dengan teh, madu, ataupun susu.

Kunyit juga mengandung kurkumin yang dapat membantu mengatasi peradangan di dalam tubuh. Tak hanya itu, bahan pelancar haid alami ini juga bisa membantu mengatasi rasa nyeri dan perubahan mood.

Oleh sebab itu, meminum ramuan kunyit juga sangat dianjurkan saat menstruasi berlangsung.

4. Nanas

Oligomenorrhea adalah kondisi di mana siklus menstruasi berlangsung tidak teratur, bahkan periode keterlambatan menstruasi bisa lebih lama dari 35 hari. Kondisi ini bisa disebabkan oleh peradangan dalam tubuh.

Nanas mengandung enzim yang bersifat antiperadangan, yaitu bromelain. Kandungan antioksidan dalam buah nanas juga bermanfaat dalam mengurangi peradangan yang menyebabkan kram perut saat haid.

Oleh sebab itu, banyak memercayai nanas dapat menjadi obat pelancar haid alami yang efektif.

Anda dapat mengolah nanas menjadi jus dan meminumnya secara rutin sehari-hari. Untuk memperoleh manfaat maksimalnya Anda setidaknya harus makan 7 hingga 10 buah nanas segar dalam satu waktu.

5. Cuka sari apel

Penderita PCOS biasanya kerap mengalami masalah terlambat menstruasi. Mengonsumsi cuka sari apel setiap hari dapat membantu haid jadi lebih lancar.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan Tohoku Medical Press memperlihatkan hasil menjanjikan dari penggunaan bahan ini sebagai obat alami pelancar haid.

Akan tetapi, masih diperlukan penelitan lebih lanjut untuk menguji efektivitas serta besaran dosis pasti dari cuka sari apel ini.

Meski semua bahan alami lebih minim efek samping dibandingkan dengan obat-obatan kimia untuk pelancar haid, pastikan Anda tidak memiliki alergi. Jika Anda ragu, cobalah untuk konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan jawaban pasti.