Madu adalah makanan yang dijamin tidak kadaluwarsa menurut Alqur’an. Perihal mengenai madu dijelaskan dalam QS An Nahl ayat 68-69. Berikut adalah bunyi suratnya:

An-Nahl ayat 68:

وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).”

An-Nahl ayat 69:

 

ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan”.

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa madu adalah makanan yang istimewa. Madu tidak sekadar pemanis buatan makanan atau minuman melainkan manfaat madu juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit.

Fakta Tentang Madu Zaman Mesir Kuno

Berikut adalah fakta tentang madu yang dikutip dalam buku Khasiat & Manfaat Madu Herbal karya dr. Adji Suranto, SpA

1. Madu Sebagai Obat

Pada zaman Mesir Kuno, masyarakat memanfaatkan madu untuk obat sesak napas dan demam. Hal itu diketahui karena madu memiliki kekuatan dalam melawan kuman. Madu juga berfungsi sebagai ramuan untuk meredakan kejang, mengikuti luka, dan sakit perut.

2. Madu Sebagai Bahan Kecantikan

Cleopatra menggunakan madu untuk merawat kecantikan wajah dan kehalusan kulitnya. Manfaat madu juga digunakan Cleopatra untuk meningkatkan stamina dan vitalitasnya.

3. Mengawetkan mayat

Madu memiliki kekuatan dalam melawan kuman. Hal tersebutlah yang mendasari madu berguna untuk mengawetkan mayat.

Alasan Madu Tidak Pernah Kadaluwarsa

Madu tidak pernah kadaluarsa hal ini dikarenakan madu adalah bentuk gula. Gula memiliki sifat higroskopis yang berarti tidak mengandung banyak air. Hal tersebut dikarenakan hanya ada sedikit kelembapan, bakteri, dan mikroorganisme lain yang biasanya membuat makanan menjadi busuk, tidak dapat berkembang di lingkungan yang kering tersebut.

Madu juga memiliki sifat asam dengan pH antara 3,26 hingga 4,48. Keasaman madu yang tinggi akan membunuh bakteri yang mencoba untuk bertahan hidup di dalam madu.

Madu harus disimpan dalam di wadah yang kering dan tempat yang kering. Jika disimpan dengan benar madu dapat bertahan selamanya.

Madu dapat mengkristal. Madu yang mengkristal bukan berarti madu tersebut busuk. Madu dapat mengkristal terjadi karena kandungan gula fruktosa dan glukosa. Madu yang mengkristal tetap enak dimakan.

Itu tadi adalah manfaat madu dan alasan madu sebagai makanan yang dijamin tidak kadaluarsa dalam Al-Qur’an. Sahabat hikmah jangan lupa rajin mengonsumsi madu saat Ramadhan nanti ya, dijamin akan memelihara stamina.