- CETAK KARTU PVC
CETAK KARTU PVC
- CETAK KARTU NAMA
- CETAK KARTU RFID
CETAK KARTU RFID
- CETAK TALI ID CARD / LANYARD
CETAK TALI ID CARD/ LANYARD
- TALI GELANG LANYARD
TALI GELANG LANYARD
- CETAK FLASHDISK CARD
CETAK FLASHDISK CARD
- AKSESORIS ID CARD
AKSESORIS ID CARD
- FINISHING KARTU
FINISHING KARTU
Bisnis, Jakarta – Indeks saham S&P 500 dan Nasdaq malah merosot menyambut berita efektivitas vaksin COVID-19 garapan Pfizer. Sedangkan, Dow Jones tercatat menguat karena didukung naiknya saham beberapa industri dan harga minyak pun ikut melejit.
Perlu diketahui, Pfizer dan kemintraannya BioNTech mengumumkan hasil uji coba vaksin COVID-19 mereka dapat mencegah infeksi sekitar 90%.
“Pasar ekuitas di AS telah mengalami awal rotasi yang signifikan setelah pengumuman vaksin. Ini merupakan perubahan dramatis dan tanda untuk kembali ke bentuk normal ekonomi setelah vaksin didistribusikan ke populasi luas,” kata Kepala Strategi Investasi Inverness Counsel New York, Tim Ghriskey.
Dikutip dari Reuters, Rabu (11/11/2020) Dow Jones Industrial Average tercatat naik 262,95 poin, atau 0,9% menjadi 29.420,92, S&P 500 .SPX merosot 4,97 poin, atau turun 0,14%, menjadi 3.545,53 dan Nasdaq Composite ikut merosot 159,93 poin, atau anjlok 1,37%, menjadi 11.553,86.
Sedangkan saham di Eropa melonjak yang disebabkan eforia optimisme kehadiran vaksin COVID-19 dan telah disetujuinya anggaran stimulus baru 1,8 triliun euro oleh negosiator Uni Eropa.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 naik 0,90% dan indeks saham MSCI di seluruh dunia juga ikut melonjak.
Namun, Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang anjlok 1,16%. MIAPJ0000PUS pun ditutup melemah 0,69%, sedangkan Nikkei, Jepang naik 0,26%.
Harga minyak hari ini masih melonjak dan menjadi kenaikan persentase harian terbesar dalam lima bulan. Minyak mentah AS naik 2,66% menjadi US$ 41,36 per barel, sementara Brent menetap di US$ 43,61 per barel, naik 2,85% kemarin.
Dolar pun kini bertahan di posisi rendah selama tiga pekan. Indeks dolar naik 0,08%, dengan euro turun 0,05% menjadi US$ 1,1807. Yen Jepang menguat 0,08% versus greenback pada 105,30 per dolar, sementara Sterling diperdagangkan terakhir pada $ 1,3249, naik 0,65% pada hari itu.
Emas kini mendapatkan kembali kekuatannya yang hilang dalam ekspektasi penurunan fiskal. Spot emas naik 0,6% menjadi US$ 1,873.53 per ounce.
(aj) sumber.