Sebanyak 12,7 juta dosis vaksin COVID-19 sudah disuntikkan ke masyarakat. Secara bertahap, distribusi vaksin terus digenjot pemerintah terutama yang berasal dari produksi dalam negeri.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) pun memastikan pemerintah tak pernah pandang bulu dalam pemberian vaksin. Ia menegaskan pemberian vaksin berdasarkan risiko, bukan dari siapa yang sudah bayar pajak atau belum.

“Prioritas vaksin diberikan berdasarkan risiko bukan berdasarkan yang bayar pajak, banyaknya orang tetapi berbasis risiko,” ujar Budi dalam acara CIMB Niaga Forum Indonesia Bangkit secara virtual, Selasa (6/4/2021).