ID CARD atau identity card pasti tidak sulit buat kamu temukan. Bahkan hampir semua orang punya ID CARD. Kamu pasti juga punya. Bentuknya beragam, bisa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu ATM/e-money, kartu e-toll, Surat Izin Mengemudi (SIM), kartu tanda pengenal karyawan, kartu nama, kartu panitia acara atau event dan masih banyak lagi.
Sesuai namanya, kartu identitas seseorang atau ID CARD adalah kartu yang memuat data pengenal tentang individu. Umumnya fungsi ID Card adalah sebagai kartu tanda pengenal diri seseorang yang dipakai di acara atau tempat tertentu.
Selain menjadi kebutuhan utama banyak bagi insitusi, sekolah maupun universitas, ID CARD juga penting bagi perusahaan atau perkantoran. Tidak hanya sebatas kebutuhan utama sebagai tanda pengenal seseorang, ID CARD bagi perusahaan juga berfungsi sebagai personal branding. Ini karena ID CARD bisa menunjukkan di perusahaan mana seseorang bekerja.
Fungsi ID Card
Meski sudah ada sejak abad ke 15, nyatanya kartu ID CARD masih tetap eksis hingga sekarang. Tentu berbeda dengan ID CARD jaman dulu, ID Card sekarang ini dibuat dengan tambahan berbagai fitur sesuai perkembangan teknologi terkini. Ini juga yang jadi alasan kenapa ID Card masih digunakan sampai sekarang. Lantas apa saja sih fungsi ID CARD itu?
- Tanda Pengenal Pribadi
Ini ada fungsi utama ID CARD. Contoh yang paling gampang adalah KTP. ID CARD ini sangat dibutuhkan sebagai tanda pengenal pribadi untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Meski sekarang sudah ada yang tersimpan secara elektronik di aplikasi, tapi bentuk fisiknya tetap dibutuhkan.
- Identitas di Tempat Kerja
Dengan mengenakan ID Card, maka lebih mudah mengidentifikasi karyawan di tempat kerja. Biasanya dibedakan antara kartu untuk karyawan dan kartu untuk tamu. Saat menghadiri acara di luar kantor, jadi lebih mudah juga menunjukkan identitas kita.
- Sebagai Absensi Karyawan
Banyak sekali perusahaan yang menggunakan ID Card sebagai alat untuk menghitung absensi setiap hari. Lebih akurat dan lebih mudah, jadi lebih efektif juga di sistem perusahaan. Tak hanya itu, diberbagai perusahaan besar, ada yang menggunakan ID Card sebagai alat membuka pintu ke area tertentu.
- Untuk Transaksi Elektronik
Saat ini, kita dimudahkan banget dengan belanja online. Untuk menggunakan beberapa layanan tertentu dalam aplikasi belanja online dan transportasi online, biasanya dibutuhkan verifikasi foto dengan tanda pengenal. Tanpa kartu identitas, akan sulit mendaftarkan diri agar bisa menggunakan fitur tersebut.
- Personal Branding
ID CARD juga berfungsi sebagai personal branding. Bagi pemegang kartu, ID CARD bisa menjadi alat yang efektif bagaimana seseorang ingin dipersepsikan. Begitu juga buat perusahaan, ID CARD yang dikenakan oleh karyawan bisa menjadi bukti seberapa professional perusahaan tersebut.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat ID Card
Apa saja sih yang harus diperhatikan saat membuat ID Card? Ini dia beberapa di antaranya:
- Bahan ID Card
Disarankan menggunakan bahan yang kuat untuk membuat kartu identitas, karena biasanya akan digunakan untuk waktu yang lama. Biasanya bahan yang sering digunakan adalah PVC karena kuat, nggak mudah rusak dan lebih tahan lama. Tapi kalau hanya sekadar buat event atau acara, ID CARD dari kertas Art Paper sudah cukup. Kalau mau makin oke bisa kamu tambahkan finishing laminasi doff atau glossy.
- Bentuk ID Card
Bentuk ID Card hanya ada 2 yaitu yang memanjang ke samping atau horizontal, seperti KTP. Lalu yang kedua adalah yang memanjang ke bawah seperti kartu identitas perusahaan. Pilih bentuk yang sesuai dengan kebutuhanmu.
- Ukuran ID Card
Di Indonesia, ukuran kartu identitas sudah ada aturannya, yaitu mengikuti International Organization for Standardization (ISO) 7810. Ukuran tepatnya adalah 8.56 cm x 5.4 cm. Jadi ukuran KTP dan kartu identitas perusahaan biasanya sama.
- Sistem Kode
Apakah mau membuat kartu identitas yang standar tanpa kode apa pun atau kartu identitas biasa, maka tidak perlu sistem kode apa pun di dalamnya. Tapi kalau mau membuat ID Card yang lebih maju, bisa tentukan info apa saja yang akan disimpan di dalam chip.
Ada yang hanya bisa menyimpan data pribadi yang standar seperti nama, tempat dan tanggal lahir, sampai alamat. Ada juga yang bisa menyimpan info lebih. Sebelum dibuat, sistem ini harus didiskusikan terlebih dahulu sesuai kebutuhan.