Bisnis, Jakarta – Seorang wanita asal Inggris terinfeksi virus corona, tanpa merasakan gejala-gejala khas yang biasanya muncul. Wanita bernama Alys Morgan mengatakan, kondisinya saat itu seperti mengalami mabuk perjalanan hingga merasa haus terus menerus.

“Rasanya seperti mabuk perjalanan, mengalami migrain atau vertigo,” kata Alys Morgan yang dikutip dari Express UK, Senin (9/11/2020).

Tak hanya itu, Alys yang berusia 63 tahun ini juga mengalami muntah-muntah. Ia pun selalu mencoba minum jus jeruk, setiap kali ia merasa kesakitan. Hingga akhirnya, ia tidak bisa minum apapun termasuk air putih.

Setelah mengalami hal itu, Alys menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan kondisi tubuhnya. Bahkan ia juga tidak bisa berjalan, sehingga suaminya memutuskan untuk memanggil ambulans.

Namun, setelah menjalani beberapa tes, tubuh Alys masih belum menunjukkan gejala khas COVID-19. Alys didiagnosis mengalami malnutrisi dan dehidrasi, sehingga ia dibawa ke Rumah Sakit Ysbyty Glan Clwyd di Bangor, Wales. Selama di sana, Alys rutin melakukan tes Corona, hingga pada akhirnya ia dipastikan positif.

“Saya tidak menyangka sama sekali saat menerima hasilnya. Saya tidak mengalami gejala umum, seperti demam tinggi atau batuk,” jelasnya.

Hal yang dirasakannya saat terinfeksi yaitu mual yang luar biasa yang membuatnya tidak bisa makan dan minum. Selama di rumah sakit, ia diberikan obat standar pasien COVID-19.

Selain itu, para ahli gizi juga membantu Alys agar berat tubuhnya kembali normal. Misalnya dengan mengkonsumsi kue, milkshake, hingga puding. Bantuan lainnya untuk Alys yaitu dari fisioterapi, untuk membantunya belajar berjalan lagi seperti semula.

Sementara itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) memasukkan mual dan muntah sebagai tanda atau gejala virus Corona. Tanda atau gejala lainnya termasuk menggigil, kelelahan, hingga nyeri tubuh atau otot.

CDC juga melaporkan bahwa beberapa pasien juga mengalami gejala lain, seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, atau pilek. Meski begitu, CDC masih terus memperbarui daftar gejala COVID-19 karena para ahli masih terus memantau perkembangan virus ini.

(aj) sumber.