- CETAK KARTU PVC
CETAK KARTU PVC
- CETAK KARTU NAMA
- CETAK KARTU RFID
CETAK KARTU RFID
- CETAK TALI ID CARD / LANYARD
CETAK TALI ID CARD/ LANYARD
- TALI GELANG LANYARD
TALI GELANG LANYARD
- CETAK FLASHDISK CARD
CETAK FLASHDISK CARD
- AKSESORIS ID CARD
AKSESORIS ID CARD
- FINISHING KARTU
FINISHING KARTU
Uji coba flyover Cakung dimulai. Flyover Cakung dapat dilintasi pengendara selama masa uji coba tahap pertama.
Pantauan detikcom di flyover Cakung, Jakarta Timur, sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (19/4/2021), tampak kondisi flyover masih sepi. Tak banyak pengendara yang melewati flyover Cakung.
Rambu-rambu penunjuk arah dan marka jalan juga belum dipasang. Hanya ada spanduk penunjuk arah sebelum naik flyover. Sejumlah pengendara tampak bertanya terlebih kepada petugas yang ada di lokasi sebelum menaiki flyover ini.
Sebagian pengendara bertanya apakah flyover Cakung sudah dapat dilalui atau belum. Beberapa pengendara lain juga bertanya soal titik akhir flyover ini.
Terdapat jalur sepeda di flyover ini. Jalur sepeda hanya dibatasi garis-garis putus.
Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho, mengatakan pihaknya akan mengevaluasi uji coba selama 3 hari ini. Dinas Bina Marga DKI akan melakukan perbaikan.
“Ya kita lihat 3 hari ini. Tadi saya keliling juga masih ada beberapa hal yang memang harus ditambahkan. Seperti lampu flip-flop, rambu-rambu, marka jalan,” ujar Hari di flyover Cakung.
Dia mengatakan nantinya Dinas Perhubungan bakal memberlakukan sistem satu arah di flyover yang melintas di atas rel Jakarta-Bekasi ini. Flyover ini sendiri menghubungkan Jl I Gusti Ngurah Rai mengarah ke sisi barat BKT. Hari menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Jaktim.
“Nah dengan adanya flyover Cakung ini rencananya kita akan melakukan sistem satu arah dan memang tadi saya sudah koordinasi dengan Pak Bernhard selaku Kasudinhub Jaktim,” ucap dia.
Dia juga menjelaskan soal jalur sepeda di flyover Cakung. Dia mengatakan jalur sepeda tersebut memang sengaja dibuat tidak permanen.
“Jadi jalur sepeda ini memang mixing dengan jalan dan sudah kita buat markanya sendiri. Saya rasa, mudah-mudahan sih aman lah karena kalau kita buat secara proteksi, secara permanen, akan nanti membuat jalur jalan itu menjadi sempit,” kata Hari.