- CETAK KARTU PVC
CETAK KARTU PVC
- CETAK KARTU NAMA
- CETAK KARTU RFID
CETAK KARTU RFID
- CETAK TALI ID CARD / LANYARD
CETAK TALI ID CARD/ LANYARD
- TALI GELANG LANYARD
TALI GELANG LANYARD
- CETAK FLASHDISK CARD
CETAK FLASHDISK CARD
- AKSESORIS ID CARD
AKSESORIS ID CARD
- FINISHING KARTU
FINISHING KARTU
Otoritas India melaporkan lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) di wilayahnya, dengan menjadi negara kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS) yang mencatat lebih dari 100 ribu kasus Corona dalam sehari. Ini menjadi momen pertama bagi India untuk melaporkan lebih dari 100 ribu kasus Corona dalam sehari.
Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (5/4/2021), jumlah kasus Corona harian di India melonjak sekitar 12 kali lipat setelah mencapai titik terendah selama beberapa bulan pada awal Februari lalu.
Lonjakan kasus terjadi setelah saat otoritas India melonggarkan pembatasan dan orang-orang mulai berhenti memakai masker serta mematuhi aturan social distancing. Sejumlah pakar epidemiologi menyebut kemunculan varian baru yang lebih mudah menular mungkin memainkan peran dalam lonjakan drastis ini.
Data terbaru Kementerian Kesehatan India menunjukkan bahwa 103.558 kasus baru Corona tercatat dalam 24 jam terakhir.
Dengan tambahan tersebut, maka India kini mencatat total 12,6 juta kasus Corona di wilayahnya — angka itu tercatat sebagai total kasus Corona terbanyak ketiga di dunia setelah AS dan Brasil.
Data juga menunjukkan bahwa India melaporkan paling banyak kasus Corona dalam sepekan terakhir dibandingkan negara manapun di dunia ini.
Sementara itu, total kematian akibat Corona di India sejauh ini mencapai 165.101 orang, setelah melaporkan 478 kematian dalam sehari.
Rekor tertinggi India sebelumnya untuk tambahan kasus harian mencapai 97.894 kasus dalam sehari, yakni pada pertengahan September lalu. Setelah itu, jumlah kasus menurun tajam namun kembali naik mulai akhir Februari saat perekonomian kembali dibuka secara penuh dan varian baru menyebar.
Maharashtra menjadi wilayah yang terdampak Corona paling parah di India, dengan mencatat 57.074 kasus dalam sehari di wilayahnya. Sebagai antisipasi atas lonjakan kasus, otoritas setempat akan menutup pusat perbelanjaan, bioskop, bar, restoran dan tempat ibadah mulai Senin (5/4) malam waktu setempat.
Otoritas India juga memberlakukan lockdown sepenuhnya pada akhir pekan, saat para pakar mengkhawatirkan kekurangan tempat tidur di rumah sakit setempat, khususnya di kota-kota kecil.
Terkait vaksinasi, otoritas India terus meningkatkan lajunya dalam beberapa pekan terakhir, dengan kini mampu memvaksinasi lebih dari 3 juta orang dalam sehari. Sejauh ini, lebih dari 76 juta warga India telah menerima suntikan dosis pertama, namun baru 9,5 juta orang yang menerima dua dosis vaksin Corona. Jumlah itu masih sedikit jika dibandingkan dengan total 1,4 miliar juta jiwa penduduk India.