Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6833 mengalami penundaan keberangkatan selama 1 hari. Begini kronologi dan penjelasan dari pihak maskapai.

Batik Air ID-6833 dengan rute Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit, di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatra Utara (DTB) dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), mengalami penundaan keberangkatan pada Kamis (4/2) dan baru berangkat hari Jumat (5/2).

Dari rilis pers yang diterima detikTravel, Batik Air ID-6833 itu sudah dipersiapkan secara baik. Pesawat yang akan digunakan yaitu Boeing 737-800NG registrasi PK-LDI, sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight).

Dalam penerbangan itu, Batik Air akan membawa enam awak pesawat, 91 tamu dewasa dan tujuh tamu anak-anak, serta tiga balita. Jadwal keberangkatan Kamis (4/2) pukul 12.10 WIB (Waktu Indonesia Barat) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.20 WIB.

Setelah proses semua tamu masuk ke pesawat udara (boarding) selesai, ada indikator menyala pada pesawat yang menunjukkan pengecekan lebih lanjut.

Untuk itu, pilot dan teknisi memeriksa kembali dan koordinasi kurang lebih 30 menit. Untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan, seluruh tamu dikembalikan ke ruang tunggu terminal bandar udara.

Batik Air pun memberikan informasi kepada seluruh penumpang bahwa penerbangan ID-6833 pada Kamis (4/2) mengalami penundaan keberangkatan dan akan dipindahkan pada penerbangan Jumat (5/2) dikarenakan pesawat harus menjalani pengecekan lebih lanjut (technical), sehingga membutuhkan waktu pengerjaan yang signifikan.

Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul sehingga penerbangan para tamu ID-6833 terganggu.

Batik Air telah memberikan layanan kompensasi penundaan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku, seperti kategori makanan ringan (snack), makanan berat (heavy meals), akomodasi (penginapan) serta pengalihan penerbangan dengan maskapai lain.

Selain itu, Batik Air juga memfasilitasi permintaan penumpang yang melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule). Ada juga penumpang yang mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund).

Hari Jumat (5/2), pesawat Batik Air telah memindahkan 24 penumpang untuk terbang bersama maskapai lain (transfer airlines) pada pukul 08.37 WIB dan telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 10.24 WIB.

Untuk 63 penumpang tetap mengikuti penerbangan ID-6833 dengan menggunakan armada Batik Air yang lain, yaitu Boeing 737-800NG registrasi PK-LDH.

Pesawat diterbangkan dari Jakarta dan kondisi laik terbang (airworthy for flight). Penerbangan ID-6833 memiliki jadwal keberangkatan pukul 12.10 WIB dan waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.20 WIB.