- CETAK KARTU PVC
CETAK KARTU PVC
- CETAK KARTU NAMA
- CETAK KARTU RFID
CETAK KARTU RFID
- CETAK TALI ID CARD / LANYARD
CETAK TALI ID CARD/ LANYARD
- TALI GELANG LANYARD
TALI GELANG LANYARD
- CETAK FLASHDISK CARD
CETAK FLASHDISK CARD
- AKSESORIS ID CARD
AKSESORIS ID CARD
- FINISHING KARTU
FINISHING KARTU
Jakarta – Agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, anak perlu diberikan asupan nutrisi yang baik. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral yang penting agar tubuh mendapatkan gizi yang ideal.
Selain itu, ada pula asam amino yang merupakan bentuk sederhana dari protein. Protein memang memiliki peranan vital karena berfungsi sebagai zat penyusun yang akan terus membangun jaringan tubuh selama fase pertumbuhan.
Dalam prosesnya, protein akan diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana atau yang dikenal dengan istilah asam amino. Melansir Healthline, setidaknya ada 20 jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk dapat tumbuh dan berfungsi dengan normal, sembilan di antaranya merupakan asam amino esensial (AAE).
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan RI melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2013, kebutuhan asam amino harian pada anak, yaitu sekitar 1 g/kgBB/hari. Namun, jumlah ini bergantung pada jenis kelamin, umur, serta aktivitas si kecil.
Lalu, apa saja manfaat dari 9 asam amino esensial (9AAE) untuk tumbuh kembang si kecil? Berikut penjelasannya, dikutip dari Healthline.
Lisin merupakan satu dari AAE yang memiliki kaitan langsung dengan pertumbuhan si kecil. Bersama dengan arginin, glisin dan ornitin, lisin bekerja mengaktifkan hormon pertumbuhan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan perkembangan otot, membakar lemak serta mengatur sistem imun.
Kedua, yaitu fenilalanin. Asam amino esensial ini berfungsi sebagai prekursor untuk hormon dopamin, epinefrin, dan norepinefrin. Ketiga hormon tersebut memiliki peran penting dalam mengatur kadar gula darah, tekanan darah, serta denyut jantung. Fenilanin juga berfungsi dalam proses produksi asam amino lainnya.
Jenis asam amino esensial ketiga, yaitu histidin yang diperlukan terutama pada bayi, karena fungsinya sebagai prekursor histamin. Histamin merupakan senyawa kimia yang dilepaskan oleh sistem imun tubuh bila timbul reaksi alergi, serta merangsang produksi asam klorida yang penting selama proses pencernaan makanan.
Keempat, asam amino esensial triptofan. Melansir dari jurnal yang diterbitkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), triptofan berfungsi sebagai prekursor untuk niacin (vitamin B3) dan serotonin dalam proses neurotransmitter pada seluruh jaringan tubuh, termasuk otak.
Kelima, valin. Asam amino esensial valin tergabung dalam Branched-Chain Amino Acid (BCAA) yang mendorong perkembangan otot tubuh serta mencegah kerusakannya. Di samping itu, valin juga efektif untuk meningkatkan kerja sistem saraf serta kognitif anak.
AAE selanjutnya, yaitu leusin. Seperti halnya valin, asam amino jenis ini merupakan bagian dari BCAA yang penting untuk perbaikan otot tubuh yang rusak. Leusin juga berfungsi untuk peningkatan metabolisme tubuh si kecil.
Asam amino esensial ketujuh, yakni isoleusin. Isolesin terkenal akan perannya dalam memulihkan jaringan sel otot dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Lalu, ada asam amino esensial metionin yang bertugas dalam proses metabolisme serta detoksifikasi di dalam tubuh. Metionin juga memiliki peran dalam proses penyerapan mineral, seperti zinc dan selenium, lho.
Semua jenis asam amino esensial tadi harus dikonsumsi, sebab apabila kurang satu jenis saja, maka jenis asam amino esensial yang lainnya menjadi tidak bermanfaat.
Sumber Asam Amino Esensial untuk Anak
Seperti telah diketahui, asam amino esensial merupakan jenis asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Untuk itulah, jenis protein yang satu ini harus dipenuhi lewat asupan makanan kaya 9AAE bagi si kecil setiap hari karena tubuh tidak bisa menyimpannya dalam satu hari.
Dikutip dari beragam sumber, berikut daftar makanan yang menjadi sumber asam amino esensial untuk anak.
Telur
Salah satu makanan yang menjadi sumber asam amino esensial ialah telur. Di dalam putih telur, terdapat kandungan metionin yang cukup tinggi. Selain itu, putih telur juga mengandung jenis asam amino esensial lainnya, serta zat besi, fosfor, dan berbagai macam vitamin. Maka dari itu, pemberian telur dalam menu makanan si kecil sehari-hari sangat dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi di dalam tubuh.
Susu
Bersumber dari laman resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), susu menjadi makanan sumber kalsium dan protein dengan 9 jenis asam amino esensial (9AAE) lengkap. Selain itu, minuman tersebut mengandung protein yang tinggi, serta kaya akan vitamin dan kalsium. Protein yang diperoleh diperlukan oleh otot, sementara kalsium baik untuk pertumbuhan tulang si kecil.
Oleh karena itu, memberikan susu akan membantu orang tua dalam mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil supaya ia bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Ikan
Seperti diketahui, beberapa jenis ikan seperti salmon tinggi akan kandungan omega-3 yang baik untuk jantung dan otak. Namun, tahukah orang tua jika ikan salmon juga menjadi salah satu makanan sumber asam amino esensial yang diperlukan tubuh? Jadi selain rasanya yang enak, konsumsi ikan salmon pada buah hati juga menyehatkan.
Daging
Pemenuhan akan kebutuhan asam amino esensial pada anak bisa diperolehnya dari makanan sumber protein hewani, seperti daging sapi. Berdasarkan jurnal dari NCBI, daging sapi mengandung hampir semua jenis asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh, di antaranya, yaitu histidin, treonin, dan lisin.
Oleh karena itu, menyediakan daging sapi ke dalam menu harian si kecil jadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.
Kacang-Kacangan
Selain hewani, makanan nabati seperti kacang-kacangan disebut baik untuk dikonsumsi karena menjadi sumber protein yang mengandung asam amino esensial yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Dilansir dari Healthline, kacang hijau memiliki kandungan asam amino esensial yang tinggi, seperti leusin, valin, lisin, dan masih banyak lagi.
Itulah pentingnya 9 asam amino esensial (9AAE) bagi proses tumbuh kembang anak. Ternyata, selain daging dan kacang, susu menjadi salah satu makanan yang kaya akan asam amino esensial ini, ya.
Berbicara tentang susu, salah satu produk yang bisa dijadikan pilihan, yaitu susu Frisian Flag. Susu Frisian Flag memiliki dua varian, yakni Frisian Flag 123 PRIMANUTRI dan Frisian Flag 456. Frisian Flag 123 diformulasikan untuk balita dengan kombinasi minyak ikan, Omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), minyak ikan, serat inulin, Vitamin A, C, E, Kalsium dan Vitamin D.
Sedangkan Frisian Flag 456 diperuntukkan sebagai tambahan nutrisi untuk si kecil di usia pra-sekolah agar ia dapat tumbuh pintar, kuat, dan berani menjalani pengalaman baru di lingkungan sekolahnya.