Pandemi Covid-19 yang tengah terjadi di seluruh dunia tampaknya memberikan perjalanan yang sulit bagi para pebisnis, terutama para pelaku UMKM dan bisnis online. Tak hanya berdampak pada penurunan omset, tetapi juga terhambatnya proses penyaluran modal. Lalu, masihkah ada harapan bagi para pemilik bisnis untuk bangkit dan meningkatkan omset pasca pandemi?

Eric Handoyo, selaku CEO Bitlabs Academy, sebuah platform belajar online untuk peningkatan skill digital di Indonesia, mengatakan bahwa pembatasan selama pandemi seharusnya tak menjadi penghalang bagi para pelaku UMKM untuk melakukan inovasi bisnis. Justru, inilah saatnya pelaku UMKM memikirkan strategi untuk beradaptasi dengan situasi yang ada, dengan memikirkan langkah ke depan. Salah satunya beradaptasi dengan teknologi yang kian canggih, seperti keberadaan marketplace dan media sosial.

“Teknologi kini menjadi salah satu penopang terbesar di sektor bisnis, apalagi dengan keberadaan internet. Kini, kita mau jualan apa saja bisa dengan mudah melalui internet, baik itu dari marketplace atau media sosial seperti IG. Jadi sepertinya kita akan butuh strategi berbisnis yang lebih inovatif lagi di tahun depan, apabila kita mau meningkatkan omset dari hasil jualan online,” jelas Eric.

Berdasarkan penjelasan tersebut, berikut adalah tips menarik untuk meningkatkan omset bisnis online UMKM di tahun 2021 menurut Bitlabs, dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com.

 

1. Riset tren produk

Sebelum lebih dalam membahas strategi marketing yang akan digunakan, penting untuk mengetahui apakah produk yang akan Anda pasarkan merupakan produk yang dicari banyak orang atau tidak. Hal ini perlu dilakukan guna menghindari upaya yang sia-sia, apabila ternyata produk yang Anda pilih tidak ada peminatnya.

Selain itu, produk yang tepat dengan perencanaan harga jual yang sesuai juga akan membantu Anda untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah tanpa harus takut rugi dalam biaya promosi.

 

2. Maksimalkan channel marketplace

Jika Anda sudah menemukan produk yang tepat, ini saatnya Anda untuk memperbanyak channel marketing produk, seperti melalui marketplace. Marketplace adalah salah satu wadah terbaik bagi para pemula untuk berbisnis online.

Namun, guna mendapatkan hasil terbaik, terdapat cara-cara yang tepat pula untuk menggunakan marketplace. Misalnya, Anda perlu memilih judul penjualan produk yang banyak dicari konsumen, meletakkan iklan di marketplace yang tepat untuk meningkatkan brand awareness produk Anda, atau menggunakan gambar yang kredibel dan meyakinkan. Dengan adanya gambar yang lebih riil, hal ini akan lebih menarik konsumen, walaupun harga jual yang Anda miliki lebih tinggi dibandingkan dengan lapak lainnya.

3. Optimalkan kreativitas marketing di Instagram

Selain marketplace, Instagram merupakan salah satu channel terbaik untuk menjalankan bisnis online. Sebagai salah satu media sosial terpopuler saat ini, Instagram dapat menjadi wajah bagi bisnis Anda, dikarenakan aksesnya yang mudah dan tampilan nya yang dapat disesuaikan dengan katalog produk Anda.

Terdapat beberapa cara untuk memaksimalkan omset melalui platform Instagram. Berikut cara-caranya:

  • Buat nama akun Instagram yang sesuai, unik dan menarik konsumen. Membuat akun Instagram tidak bisa asal-asalan, Anda dapat melakukan riset terhadap kata kunci apa yang paling sering dicari oleh market produk yang akan dijual. Sehingga, ketika konsumen mencari produk yang dibutuhkan, akun Anda akan menjadi relevan. Hal ini dapat berdampak pada peningkatan jumlah impression, engagement, dan follower akun Anda, yang juga dapat meningkatkan omset penjualan.
  • Riset konten yang akan dibuat. Konten merupakan sarana komunikasi Anda untuk menyampaikan pesan ke market. Konten yang tepat mampu meningkatkan jumlah follower akun Anda tanpa butuh waktu lama, terlebih apabila konten yang Anda miliki tersebut unik, hal ini dapat membuat konten Anda berpotensi dilihat oleh jutaan audiens.
  • Gunakan hashtag yang tepat. Hashtag (#) atau tagar merupakan sarana akses kepada audiens supaya konten Anda dapat dilihat dan diketahui banyak orang. Anda juga dapat mempertimbangkan apakah hashtag yang dipilih mampu membawa konten Anda menjadi konten populer atau tidak. Pilih hashtag dengan tingkat persaingan rendah terlebih dahulu di awal, agar potensi masuk ke kategori konten populer semakin tinggi. Semakin banyak konten yang masuk ke kategori populer, maka semakin tinggi pula engagement yang didapat. Semakin tinggi engagement, potensi follower Anda meningkat akan semakin tinggi pula.

 

4. Bentuk strategi sebelum membuat website

Hampir kebanyakan orang menganggap apabila kita sudah memiliki website, lantas akan banyak pula orang yang langsung memesan produk melalui website tersebut. Padahal, untuk membuat website yang dapat dikunjungi banyak orang, diperlukan strategi yang tepat. Mulai dari pencarian nama website yang mudah diingat, memancing calon pengunjung untuk mampir ke website Anda, dan mau memberikan data seperti email atau nomor telepon.Hal ini menjadi penting karena dengan adanya data-data tersebut, Anda dapat sekaligus menawarkan produk lain tanpa harus mengeluarkan biaya promosi. Selain itu kecepatan website yang ringan saat dibuka, kata kunci apa yang di target dalam artikel website juga penting agar website bisa muncul di halaman pertama Google.

Jadi, jangan lagi menganggap pandemi sebagai masa sulit untuk mempertahankan bisnis yang kita miliki. Justru, dengan berkembangnya teknologi yang kian canggih, kehadiran internet sangatlah membantu masyarakat untuk mendapatkan keuntungan berbisnis online dengan mudah kapan saja, dan dimana saja, apabila kita tahu cara menggunakannya dengan tepat.